Dengan semakin maraknya mobil bodong yang menggunakan bernomor plat TNI akhir-akhir ini, hal itu menandakan lemahnya tindakan tegas di negara ini. Jika dibiarkan terus menerus, para penjahat yang memiliki mobil bodong akan leluasa menggunakan plat TNI agar terhindar dari pemeriksaan polisi. Tentu, hal itu menjadi keuntungan besar bagi para penjahat yang banyak sekali memiliki mobil bodong, entah itu mobil curian atau memang sengaja tidak mau membayar pajak. Dengan hanya memasang plat TNI, mereka bisa aman dari pemeriksaan kepolisian.
Oleh karena
itu, berdasarkan fakta-fakta tersebut, Anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi, mendesak Markas
Besar TNI menyita mobil mewah Porsche Cayenne Turbo berplat nomor TNI. Mobil
itu kedapatan tengah diparkir di lingkungan Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta dengan menggunakan plat TNI.
Dalam daftar
perlengkapan mana pun di lingkungan TNI dan tiga matranya, tidak ada tercantum
merek dan tipe mobil mewah itu pun untuk pejabat-pejabatnya. Juga tidak ada
mobil mewah sejenis untuk institusi mana pun di Tanah Air. Hal itu jelas
menunjukkan bahwa mobil tersebut merupakan mobil bodong alis mobil ilegal dan
pemiliknya bisa saja penjahat yang memanfaatkan tidak tegasnya hukum di negeri
ini.
“Sita mobil
mewah berplat nomor TNI itu. Segera jangan sampai lepas. Karena ini benar-benar
merusak citra dan martabat TNI. Anggota TNI tidak ada yang memiliki mobil
semewah itu. Jangan sampai gara-gara mobil tersebut, citra TNI sebagai tentara
yang dekat dengan rakyat dicap sebagai tentara yang bermewah-mewahan,” tegas Fayakhun Andriadi
Fayakhun Andriadi mengungkapkan
bahwa Porsche Cayenne Turbo seharga sekitar Rp3,85 miliar (off the road) itu
kedapatan sedang parkir di Bandara Soekarno-Hatta. Tidak diketahui pasti,
apakah plat nomor itu asli atau palsu; juga apakah itu milik personel TNI atau
sipil. Oleh karenanya, perlu diadakannya penyelidikan atas hal itu.
“Harus segera
ditindak, agar tidak terulang kembali,” tegas Fayakhun Andriadi.
Menanggapi hal
itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul,
berjanji akan mendalami keberadaan mobil Porsche Cayenne Turbo berplat nomor
TNI itu.
Andriadi
sangat gemas dengan perilaku oknum TNI yang main gagah-gagahan memamerkan
kemewahan, di tengah situasi ekonomi rakyat masih sedang bergumul.
“Saya atas
nama konstituen yang gemas dengan perilaku tersebut, menganggap perilaku
gagah-gagahan ini benar-benar merendahkan citra TNI,” ujarnya.
Padahal,
demikian Fayakhun, sebagai anggota Komisi I DPR, pihaknya sangat hormat dan
bangga terhadap TNI.
BalasHapuswhat causes the rise of fake cars?